Kegiatan ini lazimnya dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran dengan menggunakan beragam moda transportasi. DAIA, detergen bubuk no.1 di Indonesia produksi Wings Group, kembali memanjakan konsumen setianya dengan menggelar kegiatan DAIA MUDIK ASYIK. #DaiaMudikAsyik mengajak para Ibu untuk re-create / reka ulang foto Lebaran asyik mereka dan menceritakan momen seru tersebut. Ratusan konsumen Daia diberangkatkan dalam 6 gerbong Kereta Api Argo Bromo Anggrek dan Bima dari Jakarta dan Surabaya ke 16 kota di Pulau Jawa, juga sebaliknya dari Surabaya ke Jakarta pada tanggal 17 hingga 19 April 2023.
“Karena DAIA identik dengan fun washing experience yaitu membantu ibu-ibu mencuci dengan lebih mudah dan menyenangkan, maka DAIA pun terinspirasi untuk membuat fun activity lain bagi para keluarga yaitu MUDIK! Mudik selalu fun dan memupuk kebersamaan dengan keluarga, sama seperti filosofi DAIA yang mempermudah pekerjaan ibu mencuci, sehingga ibu bisa memiliki waktu lebih untuk melakukan fun activities dengan keluarga. Kami secara khusus bekerja sama dengan KAI sebagai penyedia moda transportasi, karena perjalanan dengan kereta pun dipersepsikan sebagai sesuatu yang menyenangkan. Ini kali kedua DAIA mengadakan program mudik gratis, setelah sebelumnya sukses diadakan tahun 2019, dan sempat terhenti selama 3 tahun karena pandemi Covid-19,” ujar Anastasia Pamela, Marketing Manager DAIA, yang ditemui saat pelepasan DAIA Mudik Asyik di Stasiun Gambir (17/4).
Membahas soal perilaku konsumen kepada produk detergen, setelah pandemi Covid-19 mereda masyarakat telah kembali beraktivitas sehari-hari keluar rumah, sehingga ada tren kenaikan penggunaan detergen. Momen Ramadhan pun memberikan tambahan kebutuhan penggunaan detergen, karena konsumen melakukan persiapan ekstra, tidak hanya untuk kebersihan diri, namun juga untuk menyambut silaturahmi dengan kerabat dan handai taulan seperti misalnya mencuci kain-kain yang ada di rumah seperti sajadah, mukena, gorden, taplak meja, dan lain sebagainya.
Eva Chairunisa, Kepala Humas KAI Daop 1 yang ditemui di Press Conference DAIA Mudik Asyik mengapresiasi program mudik gratis yang diselenggarakan dari berbagai instansi, salah satunya yaitu DAIA. “Kami melihat program DAIA Mudik Asyik ini juga sangat membantu pemerintah dalam penanganan mudik, mengurangi kapasitas yang menggunakan jalan raya dimana salah satunya mengurangi resiko dan angka kecelakaan,” ujar Eva.
Lebih lanjut Eva Chairunisa menjelaskan jumlah ketersediaan tempat duduk jika dibandingkan realisasi tahun lalu. Tahun 2022 ada 600.000 pengguna jasa transportasi KA jarak jauh dan tahun ini baik dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen ada 1 Juta ketersediaan kursi, dimana 560.000 kursi di antaranya sudah dipesan atau terjual. Mayoritas memilih keberangkatan pra lebaran dari tanggal 17 hingga 21 April 2023. Kursi yang masih banyak tersedia adalah keberangkatan di atas tanggal 23 April 2023.
Bicara mengenai peraturan protokol kesehatan bagi para pemudik dengan moda transportasi kereta api, KAI masih mengikuti rekomendasi pemerintah melalui SM nomor 84 Kementerian Perhubungan dan juga dari Kementerian Kesehatan serta Satgas COVID. Adapun peraturan vaksin COVID yang diberlakukan untuk KA jarak jauh yaitu bagi penumpang 18 tahun ke atas diwajibkan sudah divaksinasi ketiga sedangkan untuk penumpang 13-17 tahun diwajibkan vaksin kedua. Jika pada rentang usia ini belum dapat divaksin dalam alasan medis dapat tetap berangkat dengan membawa surat keterangan dokter. Untuk anak 6-12 tahun yang belum divaksin tetap dapat berangkat dengan membawa surat keterangan Puskesmas. Tidak hanya itu, KAI juga menyediakan layanan vaksin di stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Berbagai antisipasi dan persiapan dilakukan oleh KAI dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023. “Ada sebanyak 303 perjalanan kereta api tambahan selama masa angkutan Lebaran di H-10 sampai H+10. Selama total kurun waktu tersebut, termasuk KA tambahan, kami akan memberangkatkan 1.513 perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Kami juga menambahkan petugas pelayanan yang ada di Stasiun berupa customer service mobile, menambah titik boarding dan tempat tunggu penumpang,” lanjut Eva.
Dalam perjalanan DAIA Mudik Asyik, konsumen setia Daia dapat menikmati keindahan pemandangan alam di sepanjang lintasan kereta. Kereta akan berhenti di 16 kota yaitu Cirebon, Pekalongan, Semarang, Bojonegoro, Purwokerto, Kroya, Kebumen, Kutoharjo, Yogyakarta, Solo, Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, dan berakhir di Surabaya. “Daerah tujuan terbanyak atau daerah tujuan terfavorite yang langsung habis umumnya ke Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Purwokerto, Kutoharjo. Dimana tanggal favoritnya yaitu mulai dari tanggal 17- 21 April 2023. Kami juga menghimbau kepada para penumpang pengguna jasa KA untuk mengikuti peraturan yang berlaku terutama peraturan Vaksinasi. Perhatikan barang bawaan karena pada momen ini tingkat ketertinggalan barang sangat tinggi,” himbau Eva.
Peserta DAIA Mudik Asyik juga dapat menikmati layanan tambahan yang dipersembahkan oleh DAIA, misalnya ruang tunggu nyaman, hiburan menarik serta aktivitas untuk anak saat menunggu kereta, photo booth, dan layanan angkut koper oleh porter. DAIA akan memberdayakan porter yang ada di Stasiun Gambir sebagai bentuk usaha memberikan kebahagiaan bagi lebih banyak lagi orang. Semua ini dilakukan sebagai bagian dari misi DAIA memberikan fun experience kepada masyarakat.
Pamela menambahkan, pihaknya merencanakan kegiatan mudik gratis ini dapat dilaksanakan juga di tahun-tahun mendatang dengan menambah cakupan yang lebih luas lagi, “Kami harap di tahun mendatang, #DAIAMudikAsyik dapat diadakan di luar pulau Jawa, seperti Sumatra dan pulau lainnya di Indonesia, dengan moda transportasi yang lebih beragam. Semoga semua penumpang dapat menikmati perjalanan yang kami persembahkan, selamat sampai tujuan, dan dapat berLebaran dengan keluarga tercinta di kampung halaman. Tidak perlu risih baju bau apek dan tidak nyaman selama perjalanan jauh, karena dengan DAIA, pakaian bersihnya hebat, wanginya dahsyat!” tutup Pamela.