Hal tersebut diwujudkan dengan penganugerahan PADMAMITRA AWARD 2020 yang digelar Kementerian Sosial bersama Forum CSR Kesejahteraan Sosial Nasional di Hotel Grand Mercure Jakarta pada 17 November 2020.
“Kami berterimakasih atas apresiasi tinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial dengan menganugerahkan penghargaan PADMAMITRA AWARD 2020 kepada PT. Wings Surya. Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dan khususnya Kementerian Sosial RI terkait penanggulangan bencana alam di Indonesia dengan berpartisipasi langsung dalam hal mitigasi bencana, memberikan bantuan logistic secara cepat dan tepat serta pemenuhan kebutuhan lainnya bagi para korban bencana baik itu bencana alam skala nasional maupun daerah. Terlebih lagi dalam hal Bencana Pandemik Covid-19 yang melanda Indonesia. Kami sejak awal sebelum dan setelah pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia telah berupaya berkontribusi di segala macam aspek untuk membantu pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen kepedulian terhadap kondisi kesehatan dan perekonomian masyarakat di tanah air,” ujar Luciana Tanoyo, Direktur PT Wings Surya (Wings Group Indonesia).
PADMAMITRA adalah penghargaan yang diberikan kepada Badan Usaha yang telah melaksanakan praktek terbaik kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bidang Kesejahteraan Sosial. Penghargaan ini adalah yang kedua kalinya dianugerahkan kepada Wings Group, sebelumnya untuk yang pertama diberikan pada 2016 untuk bidang Disabilitas – Program Cranio Facial.
Komitmen Bantu Penanggulangan Penyebaran Covid-19
Wings Group Indonesia berkomitmen membantu penanganan wabah Covid-19 sejak pertama kali virus ini merebak di masyarakat dengan menyalurkan beragam bantuan, mulai dari Alat Pelindung Diri (APD), Alat Bantuan Pernafasan (Ventilator), hand sanitizer, hand wash, cairan disinfektan, detergent, shampoo, dan makanan pokok. Seluruh bantuan tersebut disalurkan langsung lewat berbagai instansi resmi mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), rumah sakit rujukan pemerintah, rumah sakit swasta, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia dan sejumlah instansi lainnya agar tepat sasaran dan efektif menjangkau masyarakat secara luas.
Luciana Tanoyo lebih dalam menjelaskan, “Wings Group Indonesia mampu bergerak cepat sebagai bentuk ‘Quick Response’ atas kondisi bencana pandemi Covid-19 karena mendapat dukungan depo-depo Wings Group yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Wings Group juga bersinergi dengan berbagai pihak terpercaya sebagai bentuk kerja sama sehingga bantuan yang disalurkan tepat guna dan tepat sasaran.”
Tak hanya aktif memberikan bantuan, Wings Group juga mensosialisasikan gerakan #WingsTanggapCorona yang mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam memutuskan tali rantai penyebaran wabah COVID-19 dengan menjaga jarak (physical distancing), menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer ketika berpergian dan mandi setelah pulang berpergian– sesuai anjuran pemerintah.
Wings Group Lakukan Langkah Adaptif, Preventif, Kuratif
Wings Group bergerak cepat menerapkan 3 langkah khusus yaitu Adaptif, Preventif dan Kuratif ketika wabah Covid-19 resmi masuk ke Indonesia. Untuk langkah Adaptif, penerapannya dengan menghadirkan sistem dan protokol kesehatan baru yang diterapkan di lingkungan kerja, untuk menurunkan resiko penularan dalam situasi bencana pandemi Covid-19. Hal ini membuat seluruh elemen perusahaan beradaptasi dengan kebiasaan baru yang mematuhi standar protokol kesehatan.
“Sebagai langkah preventif, Wings Group turut memberikan sumbangsih terhadap masyarakat yang berada dalam ring 1 area kerja perusahaan yang terdampak pandemik dari sisi ekonomi dengan melakukan pembagian Sembako. Sedangkan penerapan langkah Kuratif dilakukan dengan menggandeng pemerintah, rumah sakit swasta, BNPB, POLRI, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota dan beragam pemangku kepentingan lainnya dalam memberikan bantuan untuk pengadaan Alat Kesehatan ataupun kebutuhan medis lainnya yang diperlukan,” tutup Luciana Tanoyo.