Wings Group Indonesia, perusahaan fast moving consumer goods terkemuka di Indonesia, melalui produk Fres & Natural mengusung kampanye bertajuk “This is Me”. Dengan kampanye ini, Fres & Natural ingin memberikan dukungan kepada seluruh anak muda untuk bisa tampil sesuai dengan kepribadian masing-masing, tanpa harus malu atau takut terlihat berbeda. Sejalan dengan kampanye tersebut, Fres & Natural juga turut meluncurkan varian terbarunya yakni Fres & Natural Dessert Collection dan mengusung hashtag #BeSweetBeYou, untuk mengajak Gen Z membangun karakter sweet.
“Dengan hadirnya spray cologne dan body wash dari Fres & Natural Dessert Collection ini, Fres & Natural ingin semakin mendukung terbentuknya potensi dari karakter sweet dan berani tampil para Gen Z. Sweet seperti dua varian terbaru dari Fres & Natural Dessert Collection, yaitu Pink Cupcake dan Berry Macaron. Spray cologne dan body wash varian Pink Cupcake memiliki sensasi wangi yang cheerful, perpaduan antara vanila dan juicy fruits. Sementara lewat spray cologne dan body wash varian Berry Macaron, kita bisa merasakan sensasi wangi charming dengan perpaduan vanila dan mix berries,” ungkap Merry Christanty, Brand Manager Fres & Natural.
Selain wanginya yang tahan lama, Fres & Natural Dessert Collection juga tidak menimbulkan iritasi di kulit dan tidak meninggalkan noda pada pakaian. Body wash-nya pun mengandung Vitamin E yang bisa melembapkan dan memberikan nutrisi pada kulit. Efek penggunaan kedua produk ini ternyata tidak hanya dapat membuat wangi tubuh semakin sweet, juga berpengaruh pada rasa percaya diri seseorang, khususnya remaja perempuan.
Menurut survey “Gen Z Social Media Behaviour 2021” yang dilakukan GADIS pada bulan April 2021 terhadap 1.717 responden, 87% dari Gen Z di Indonesia percaya dengan autentisitas, baik personal branding terhadap diri mereka sendiri maupun untuk memilih sebuah produk. Dalam hal ini, Gen Z menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyalurkan ekspresi, mendapatkan informasi serta hiburan, dan memperkuat suara/pendapat mereka mengenai suatu hal/isu. Gen Z juga berani speak up dan memiliki keinginan untuk mencari perubahan.
Psikolog Klinis, Tara de Thouars, BA, M.Psi, Psikolog, yang hadir pada acara virtual peluncuran Fres & Natural Dessert Collection mengeluarkan hasil survei yang menyatakan sebanyak 71% Gen Z sudah memiliki rasa percaya diri tinggi. Rasa percaya diri ini mereka dapat ketika merasa dipandang positif oleh orang lain (82%), memiliki penampilan baik, seperti wangi (66%), dan menonjol dalam akademik (59%). Dengan rasa percaya diri ini, Gen Z jadi merasa lebih aktif, positif, dan inovatif, juga pastinya bisa menumbuhkan karakter sweet dalam diri mereka.
Karakter sweet yang dimaksudkan di sini adalah ramah, menyenangkan, peduli, dan empatik, yang bisa menghindarkan dirinya dari perilaku bullying, tidak peduli, tidak menghargai, tidak memiliki integritas, cemburu, dan sejenisnya. Tara juga menambahkan, untuk membangun karakter sweet ini sangat diperlukan faktor internal, seperti rasa percaya diri, dan faktor eksternal, seperti pengaruh lingkungan.
Kampanye #BeSweetBeYou ini pun didukung oleh beberapa influencer muda yang cukup berpengaruh di kalangan Gen Z. Salah satunya adalah Janine Intansari, seorang beauty influencer yang selalu tampil autentik di media sosial. Dengan rambut dan alis warna-warni, yang sudah menjadi trademark-nya, Janine kerap berbagi inspirasi kepada banyak remaja perempuan untuk tampil sweet, berani berekspresi, dan lebih percaya diri melalui channel media sosialnya.
Untuk semakin menambah hype dari peluncuran rangkaian produk terbaru ini, Fres & Natural Dessert Collection membawa aroma macaron dan cupcake tersebut kedalam sebuah dessert nyata bernama Pink Cupcake dan Berry Macaron, dengan berkolaborasi bersama bakery shop, Colette Lola. Flavor kolaborasi ini bisa didapatkan di seluruh outlet Colette Lola mulai dari tanggal 25 Juni-25 Agustus 2021.
“Kami berharap, dengan peluncuran varian baru Fres & Natural Dessert Collection, kami dapat mendukung pembentukan karakter kepribadian anak muda di Indonesia yang senang menyebarkan sesuatu yang positif dan “sweet” kepada lingkungan terdekat, pertemanan, sampai komunitas mereka lewat jaringan media sosial. Hal ini memberikan dampak positif meski di tengah situasi pandemi yang tak menentu seperti saat ini,” tutup Merry.